Friday, April 29, 2011

...☆ Doa CINTA Kita ☆...

Ya Allah,

Andai Kau berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada kami,

Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro

Yang Kau jadikan mata air kasih sayang

Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra

Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.


Ya Allah,

Andai semua itu tak layak bagi kami,

Maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridlo-Mu

Jadikanlah kami Suami & Istri yang saling mencintai di kala dekat,

Saling menjaga kehormatan dikala jauh,

Saling menghibur dikala duka,

Saling mengingatkan dikala bahagia,

Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,

Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.


Ya Allah,

Sempurnakanlah kebahagiaan kami

Dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-Mu

Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rasul-Mu.



 

Ya Allah…

Indahkanlah rumah kami dengan kalimat-kalimat-Mu yang suci.

Suburkanlah kami dengan keturunan yang membesarkan asma-Mu.

Penuhi kami dengan amal shaleh yang Engkau ridhai.

Jadikan mereka Yaa…Allah teladan yang baik bagi manusia.


Ya Allah…

Damaikanlah pertengkaran di antara kami, pertautkan hati kami,

dan tunjukkan kepada kami jalan-jalan keselamatan.

Selamatkan kami dari kegelapan kepada cahaya.

Jauhkan kami dari kejelekan yang tampak dan tersembunyi.


Ya Allah…

Berkatilah pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami,

suami/isteri kami, keturunan kami dan ampunilah kami.

Jadikanlah kami termasuk golongan orang-orang mukmin.

Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Amiin…


...☆ Maharnya seorang Muslimah Solehah ☆...

Bismillah............................


Semoga Allah ta'ala selalu merahmati kita dan membimbing kita kejalanNya yang lurus sebagaimana jalan kehidupan yang telah ditempuh oleh wanita2 terbaik di alam semesta ........

Ukhti fillah..... selah satu wanita terbaik yang bisa kita jadikan contoh tauladan, adalah UMMU SULAIM radhiyallohu ‘anha…, yang dikenal dalam riwayat-riwayat para shahabiah nabi shallallahu 'alaihi wasalam sebagai WANITA PEMILIK MAHAR YANG TERBESAR DAN TERMAHHAL.

Ketika Ummu Sulaim mau menikah dengan Abu Thalhah, dia mengajukan satu syarat kepada Abu Thalhah yaitu masuk Islamnya Abu Thalhah. Masya Allah.... syarat ini merupakan bukti tentang unggulnya akal dan kuatnya keimanan Ummu Sulaim terhadap Rabb-nya Azza wa jalla. Ummu Sulaim tidak mensyaratkan harta, kedudukan dan lainnya. Bahkan pandangan yang pertama dan yang didahulukan adalah keshalihan suami. Padahal Abu Thalhah telah membujuknya dengan harta, emas dan perak agar mau menerima untuk menjadi suaminya. Tetapi dia menolak yang selain Islam.

Melihat realitas kebanyakan kaum wanita dimana sekarang ini tentang sisi pandang mereka mengenai pernikahan, akan terlihat perbedaan yang jelas dan jarak yang jauh antara mereka dengan generasi Ummu Sulaim. Pikiran dan ambisi wanita di zaman sekarang tentang pernikahan adalah murni materi. Dia akan melihat harta yang dimiliki oleh sang pelamar, menuntut untuk dipenuhi pembantu, sopir, dan lainnya. Namun dia lalai untuk mencari tentang agama sang pelamar dan ketaqwaannya kepada Allah ta'ala. Tidak ragu lagi ini adalah bukti tentang kurangnya fiqh, pemahaman bahkan keimanan sekelompok wanita tsb.

Padahal apa perlunya harta dan kedudukan bagi istri apabila suaminya tidak takut kepada Allah ta'ala dan bertaqwa kepada-Nya, bahkan menyia-nyiakan perintah Alloh dan berani untuk melanggar batasan-batasanNya  ???  Suami yang demikian keadaannya pantas untuk tidak dipercaya oleh istri yang berada didalam perlindungan dan kekuasaannya.

Benarlah Rasulullah shalallohu ‘alaihi wasallam bersabda, "Apabila seseorang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya datang kepada kalian untuk meminang wanita kalian, maka hendaknya kalian menikahkan orang tersebut dengan wanita kalian. Bila kalian tidak melakukannya niscaya akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang besar.” (HR. At-Tirmidzi no. 1084, dihasankan Al-Imam Al-Albani t dalam Al-Irwa’ no. 1868, Ash-Shahihah no. 1022) 

Ketika para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami tetap menerimanya walaupun pada diri orang tersebut ada sesuatu yang tidak menyenangkan kami ?” Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam menjawab pertanyaan ini dengan kembali mengulangi hadits di atas sampai tiga kali.


-dikutip dari buku “Wanita Dambaan Hati” karya Khalid bin Abdirrahman bin Hamd As Syayi’ ; Penerbit Al Haura’-

Thursday, April 28, 2011

...☆ HAPPY BIRTHDAY ☆...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Macam mana dengan keadaan sahabat sekalian?...
Sihat x???...
Rasanya dah lama sangat2 x potpet2 kat cini…
Rinduuuuu sangat….
Alhamdulillahhh, akhirnya ana kembali lagi…
Maklumlah, sejak akhir2 nie ana busy cikit…
Lagipun ada sedikit ujian disaat2 akhir sem nie…
Tapi kali nie ana tanak sedih2…
Kiter hepi2 yer???...
Kongsi cikit…
gambar yg ntah papa..hiii


Happy Birthday to Riesha!!! May Allah bless you always!
Hmmm, yummy3...



Iklan air kacang soya!!! ahak3...



Celebrate kecil2an ja...
Sbb malas nak angkut makanan banyak2..hiii



Subhanallah! indahnya... Cantik!!..



Cerita : Puteri Proton City



Puteri sedang menunggu putera datang...
siapa erk???
ehem3! istana idaman kat belakang tuuu...



Mana si putera nie x datang2 lagi nie...
penat dah tunggu lama2...
sampai nak terbalik  dah dunia nie...
hik7...



Akhirnya, puteri bertemu dengan sahabatnya...
si putera???... biarlah...jodoh x sampai ag...
Dan puteri...
Begitu seronok bermain buaian...




yeayyy!!!!....

Sunday, April 17, 2011

...☆ Wahai suami, gengamlah erat-erat tangan isterimu disaat dia sedang menangis ☆...

Jika isteri menangis dihadapanmu….
“hargai lah ia sblm terlewat…”

Jika seorang isteri menangis dihadapanmu,
itu bererti dia tidak dapat menahannya lagi…
Jika kau memegang tangannya saat dia menangis, dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu..
Jika kau membiarkannya pergi, dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu, selamanya!

Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, kacuali didepan orang yang sangat dia sayangi, dia akan menjadi lemah!

Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, hanya jika dia sangat menyayangimu.
Dia akan menurunkan rasa EGOnya.

Wahai suami2,
jika seorang istri pernah menangis karenamu, tolong pegang tangannya dengan penuh pengertian.
Kerana dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu disaat kau terpuruk terlalu dalam …
Wahai suami2, jika seorang isteri menangis keranamu, tolong jangan menyia-nyiakannya. Mungkin, kerana keputusanmu, kau merosakkan kehidupannya.

Saat dia menangis didepanmu, saat dia menangis keranamu. Lihatlah jauh kedalam matanya. Dapatkah kau lihat dan kau rasakan SAKIT yang dirasakannya keranamu?

Apakah keistimewaan perempuan ini ? ”


Dibalik KELEMBUTANYA dia memiliki kekuatan yang begitu dahsyat..

TUTUR katanya merupakan KEBENARAN..

SENYUMAN’nya adalah SEMANGAT bagi orang yang dicintainya. .

PELUKAN & CIUMAN’nya bisa memberi KEHANGATAN bagi anak2nya..

Dia TERSENYUM bila melihat temannya tertawa..

Dia TERHARU Dia MENANGIS bila melihat KESENGSARAAN pd org2 yg dikasihinya. ..

Dia mampu TERSENYUM dibalik KESEDIHAN’nya. .

Dia sangat GEMBIRA melihat KELAHIRAN..
 
Dia begitu sedih melihat KEMATIAN..
 TITISAN air matanya bisa membawa PERDAMAIAN.

Tapi dia sering dilupakan oleh SUAMI krn 1 hal…

Bahawa “Betapa BERHARGAnya dia”…

Sebarkan ini ke SELURUH ISTERI2 yg soleha dan SUAMI2 yang kamu kenal agar mereka tidak lupa bahwa ISTERI mereka begitu berHARGA… Dan sangat berHARGA.

Saturday, April 16, 2011

...☆ Ya Allahhh, Ana jatuh cintaaa ☆...

Macam terkejut ja tajuk entry ana pada kali ini yer???
ana dah jatuh cinta???
hik7...
suspen betul lah kali nie...
Bismillahirrahmanirahim…
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Alhamdulillah, dalam kesibukan nak menghadapi peperiksaan nie sempat lagi yer berblog…
Syarfa’ Husna, camner ngn study kamu???...
Rasanya macam  x study jaaa…
Eh, mner ada..kiter  study la cikit2…
Tapi time2 nak exam nie ana banyakkan aktiviti memasak di rumah…
Macam2 ana masak…
Kata rumate “sedapnyer husna masakkk…nie dah boleh dah nie kawin…”
Ding dong…ding dong…ding dong…hik3
Hari nie pu ada aktiviti makan2…
Tapi sahabat ana yang masak-memasak…
Kami2 juz pegi makan ja…
Terima kasih buat kak syidah dan kak kl sebab sudi menjemput ana…
Kalian masih lagi tidak melupakan aktiviti kita setiap sem iaitu jamuan akhir semester…
Cuma kali ini bezanya lebih ramai lagi sahabat yang datang…
Alhamdulillah, semoga ukhwah yang terjalin antara kami akan terikat dengan lebih kukuh lagi hanya kerana Allah…
Kata Ustazah Fatimah Syarfa  Syarha…
Ucaplah rasa kasih sayang dan cinta adik2 kepada sahabat…
“ Uhibbuki Fillah ”
Haaaa, sebenarnya lain yang ana nak citer nie…
Mengenai “Ya Allahhh, aku jatuh cintaaaa….”
Ana jatuh cinta???...ehem3…
Hishhh!!! Gediksss!!!..
Ok3…
X laaaa….
Ana nak bercerita sedikit 1 pengalaman…
Pengalaman ana bertemu dengan penulis novel yang ana minati…
Siapa yerrr????...
Sahabat tahu x novel nie???

TAUTAN HATI
SYABAB MUSAFIR KASIH
SEINDAH MAWAR BERDURI
PEMILIK CINTAKU SETELAH ALLAH DAN RASUL




 Dan insyaAllah…
Novel yang akan datang…

SEBARKAN CINTAMU

Haaa, pernah baca x???....
Novelistnya Ustazah Fatimah Syarha…
Alhamdulillah, sebenarnya novel2 nie ada yang dah lama dah keluar…
Tapi ana mula baca novel dari pengarang Fatimah Syarha iaitu pemilik cintaku setelah Allah dan Rasul…
Masa tue ana semester satu…
Dan kerana novel itulah ana cuba memperbaiki diri balik…
Cuba muhasabah diri kembali…
Novel ini sangat2 memberi kesan yang mendalam bagi ana…
Dari hari itu ana cuba untuk mencontohinya…
Ana sentiasa mencuba dan terus mencuba…
Mudah2an dipermudahkan olehNya…amen…
Ana juga perlukan doa2 dari sahabat2 semua…
Semoga ana terus istiqamah untuk terus melaluinya…
insyaAllah…
“ Ya Allahhhh, aku jatuhhh cintaaa….”
Ha???...
Qurratul ‘Ain jatuh cinta ka???...
X da lah…
tu hanya tajuk kuliah agama yang disampaikan oleh Fatimah Syarha…
Alhamdulillah, banyak sangat input yang berguna dapat ana kutip dari kuliah tu…
Dan yang paling ana gembiranya…
Ustazah menyokong keputusan ana untuk tidak ****** awal2…
Sebabnya kenapa???...
Alasannya macam yang ana ceritakan dahulu dalam post sebelum ini…
Tapi katanya kalau dah tak boleh nak dikawal atau yang memang dah x boleh nak tunggu lagi lebih baik teruskan sahaja…
Alhamdulillah…
Amboii3…
kalau bab2 macam nie suka lah yerrr????....
Astghfirullah…
Ya Allahhh…



Tika mata
Diuji manisnya senyuman
Terpamit rasa menyubur harapan

Dan seketika
Terlontar ke dunia khayalan
Hingga terlupa singkat perjalanan
Tersedar aku dari terlena
Dibuai lembut belaian cinta

Rela aku pendamkan
Impian yang tersimpan
Enggan ku keasyikan
Gusar keindahannya
Merampas rasa cinta
Pada Dia yang lebih sempuna

Bukan mudah
Bernafas dalam jiwa hamba
Dan ku cuba
Menghindarkan pesona maya
Kerna tak upaya ku hadapinya
Andai murka-Nya menghukum leka

Diatas nama cinta
Pada yang selayaknya
Kunafikan yang fana
Moga dalam hitungan
Setiap pengorbanan
Agar disuluh cahaya redha-Nya


Biar sendiri hingga hujung nyawa
Asal tak sepi dari kasih-Nya
Kerna sesungguhnya hakikat cinta
Hanya Dia yang Esa

Saratkan hati ini dengan cinta hakiki
Sehingga ku rasai
Nikmat-Nya
Syurga-Nya
Cinta-Nya


Mawaddah + Rahmah + Sakinah = InsyaAllah…

sebenarnya ana ada kat sebelah ustazah tu tapi masa tu tgh invisible...hik7

P/s : Orang yang mencari cinta adalah untuk mendapatkan keindahan tetapi keindahan itu tidak akan dapat dicapai jika bersulamkan dengan kemaksiatan…

Wednesday, April 13, 2011

...☆ Ya Allah, Lemahnya Diri Ini ☆...

 Ø§Ù„سلام عليكم ورحمة الله Ùˆ بركاته
..........Ya Allah, Lemahnya diri ini..........

Lemahnya diri ini.....
Baru sedikit Allah menguji
Sudah rebah tak mampu berdiri

Lemahnya diri ini.......
Baru saja bayu dunia menyapa pipi
Sudah melayang tak sedarkan diri

Lemahnya diri ini........
Baru sekelumit keindahan wajah yang KAU diberi
Sudah mula lupa diri

Lemahnya diri ini....
Baru sedikit kesuksesan diberi
Sudah lupa siapa yang memberi

Lemahnya diri ini........
Baru sedikit buat kebaikan
Riya dan ujub bersorak riang

Lemahnya diri ini......
Bila suatu kebajikan dimulai
Tak berdaya untuk meneruskan
Tiada istiqamah dalam amalan

Lemahnya diri ini.....
Baru diuji dengan seorang lelaki/wanita
Iman sudah bisu menyepi dan
Nafsu pula mengawal diri

Lemahnya diri ini.....
Jalan dakwah kau kata mau tempuhi
Baru saja melangkah kaki
Beberapa langkah sudah berhenti

Lemahnya diri ini........
Nikmat anugerah Ilahi
Biar sudah tak terhitung lagi
Tapi masih lupa mensyukuri

Lemahnya diri ini....
Asyik  dengan urusan duniawi
Tak pernah khawatir amalan diterima
Atau di tolak.......

Lemahnya diri ini.....
Bagaimana akan sambut seruan jihad?
Baru sedikit dilukai
Sudah menangis meratapi

Lemahnya diri ini.....
Lupa matlamat, lupa syari’at
Terkejar-kejar yang tak pasti
Leka dibuai syaitan terlaknat

Lemahnya diri ini.....
Sholat yang lima waktu pun sukar dijaga
Amalan sunat apa lagi

Lemahnya diri ini......
Ada akal untuk berfikir
Tapi masih  menuruti
Pada nafsu dan jalan syetan

Lemahnya diri ini......
Asyik teretawa
Lupa menangis mengingat MATI…

Ya Allah…
Lemahnya diri ini..
Kumohon kekuatan dari_MU
Tuntunilah langkahku
Biar hanya mampu merangkak
Itu pasti lebih baik
Daripada terus rebah dalam kaku

Berikanku peluang
Merentasi jalan yang Engkau redhai
Ampunilah kekhilafan semalam,
Atas kejahilanku mengenal makna kasih sayang_MU…

Aamiiin Ya Rabbal aalamiin...

...☆ Sudikah Engkau Menjadi Imam Di Setiap Solatku? ☆...

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Satu ketika kau bertanya...
Sudikah kau menjadi Makmum disetiap solatku..agar solatku lebih bermakna dan terjaga hendaknya..sudikah kau menjadi Penjaga diri dan maruahku agar hidupku lebih tenang dan bahagia sudikah kau menjadi Pendidik hati dan jiwaku agar rohaniku terisi hikmahNya dan akhlakku terjaga hendaknya sudikah kau menjadi Pemerhati setiap gerak dan langkahku agar aku tahu mana salah dan buruk lakuku sudikah kau menjadi Peneman di kala suka dan duka ku agar satu hari, jika ujian itu datang air mataku ada yg menghapuskan..sudikah kau menjadi Pembela diriku dan agamaku agar aku terus berada di atas jln yg benar sudikah kau menjadi Penggerak semangatku.. agar bila aku kelesuan kau mampu membei bantuan walau hanya sekadar senyuman. Sudikah kau menjadi Sahabat buat diriku..mendengar luahan hatiku agar aku boleh berbicara apa saja dgn mu tanpa rasa ragu..Sudikah kau menjadi Penghibur ketika ku kesunyian agar aku boleh ketawa riang.

Satu ketika aku menjawab...
"Ya, Aku sudi..Kerana kau pilihanku kerana ILLAHI dan Kau juga memilihku kerana petunjuk RABBI". Tetapi,aku kembalikan soalan ini kepadamu..sudikah kau terus menjadi IMAM di setiap SOLATKU? jika aku sudah tidak seperti dulu?Sudikah kau pula menjadi Imam, Penjaga, Pendidik Pemerhati,Peneman, Pembela, Penggerak, Sahabat dan Penghiburku Jika suatu ketika nanti aku sudah tidak mampu lagi menjadi Makmum di setiap solatmu..Jika aku sudah tidak mampu lagi menjagamu,menemanimu memerhatikanmu,mendidikmu membelamu,menggerakkanmu menjadi sahabatmu dan menghiburkanmu Sudikah kamu wahai .....................?

Aku percaya..kau masih sudi.."Kerana Aku pilihanmu kerana ILLAHI dan Aku juga telah memilihmu kerana petunjuk RABBI". Nikmatilah Percintaan itu dgn caranya yg terindah…

Monday, April 11, 2011

...☆ Terkedu Tanpa Kata, Bersyukurlah Seadanya ☆...


Perkahwinan itu telah berjalan selama 4 tahun, namun pasangan suami isteri itu belum dikurniai seorang anak. Dan mulailah kanan kiri berbisik-bisik “kenapa belum punya anak juga ya, masalahnya di siapa? Suaminya atau isterinya ya?”. Dari berbisik-bisik, akhirnya menjadi berita.

Tanpa sepengetahuan siapa pun, suami isteri itu pergi ke salah seorang doktor untuk konsultasi, dan melakukan pemeriksaaan. Hasil lab mengatakan bahwa sang isteri adalah seorang wanita yang mandul, sementara sang suami tidak ada masalah apa pun dan tidak ada harapan bagi sang isteri untuk sembuh dalam erti tidak peluang baginya untuk hamil dan mempunyai anak.


Melihat hasil seperti itu, sang suami mengucapkan: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, lalu menyambungnya dengan ucapan: Alhamdulillah…

Sang suami seorang diri memasuki ruang doktor dengan membawa hasil lab dan sama sekali tidak memberitahu isterinya dan membiarkan sang isteri menunggu di ruang tunggu perempuan yang terpisah dari kaum lelaki.

Sang suami berkata kepada sang doktor: “Saya akan panggil isteri saya untuk masuk ruangan, akan tetapi, tolong, nanti anda jelaskan kepada isteri saya bahwa masalahnya ada di saya, sementara dia tidak ada masalah apa-apa.

Sang doktor menolak dan menjadi hairan. Akan tetapi sang suami terus memaksa sang doktor, akhirnya sang doktor setuju untuk mengatakan kepada sang isteri bahawa masalah datang padanya sang suami dan bukan ada pada sang isteri.

Sang suami memanggil sang isteri yang telah lama  menunggunya, dan tampak pada wajahnya kesedihan dan kemuraman. Lalu bersama sang isteri ia memasuki ruang doktor. Maka sang doktor membuka sampul surat hasil lab, lalu membaca dan mentelaahnya, dan kemudian ia berkata: “… Oooh, kamu –wahai fulan- yang mandul, sementara isterimu tidak ada masalah, dan tidak ada harapan bagimu untuk sembuh.

Mendengar pengumuman sang doktor, sang suami berkata: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, dan terlihat pada raut wajahnya wajah seseorang yang menyerah kepada qadha dan qadar Allah SWT.

Lalu pasangan suami isteri itu pulang ke rumahnya, dan secara perlahan namun pasti, tersebarlah berita tentang rahsia tersebut ke para tetangga, kerabat dan sanak saudara

5 tahun berlalu dari peristiwa tersebut dan sepasang suami isteri bersabar, sampai akhirnya datanglah detik-detik yang sangat menegangkan, di mana sang isteri berkata kepada suaminya: “Wahai fulan, saya telah bersabar selama sembilan (9) tahun, saya tahan-tahan untuk bersabar dan tidak meminta cerai darimu, dan selama ini semua orang berkata:” betapa baik dan soleh-nya sang isteri itu yang terus setia mendampingi suaminya selama sembilan tahun, padahal dia tahu kalau dari suaminya, ia tidak akan memperoleh keturunan”. Namun, sekarang rasanya saya sudah tidak bisa bersabar lagi, saya ingin agar engkau segera menceraikan saya, agar saya bisa menikah dengan lelaki lain dan mempunyai keturunan darinya, sehingga saya bisa melihat anak-anakku, menimangnya dan mengasuhnya.


Mendengar emosi sang isteri yang memuncak, sang suami berkata: “isteriku, ini cubaan dari Allah SWT, kita mesti bersabar, kita mesti …, mesti … dan mesti …”. Singkatnya, bagi sang isteri, suaminya malah berceramah di hadapannya.

Akhirnya sang isteri berkata: “OK, saya akan tahan kesabaranku satu tahun lagi, ingat, hanya satu tahun, tidak lebih”. Sang suami setuju, dan dalam dirinya, dipenuhi harapan besar, semoga Allah SWT memberi jalan keluar yang terbaik bagi keduanya.

Beberapa hari kemudian, tiba-tiba sang isteri jatuh sakit, dan hasil lab mengatakan bahwa sang isteri mengalami kegagalan ginjal. Mendengar keterangan tersebut, jatuhnya psikologi sang isteri, dan mulailah memuncak emosinya. Ia berkata kepada suaminya: “Semua ini gara-gara kamu, selama ini aku menahan kesabaranku, dan jadilah sekarang aku seperti ini, kenapa selama ini kamu tidak segera menceraikan saya, saya kan ingin punya anak, saya ingin mengendong dan menimang bayi, saya kan … saya kan …”. Sang isteri pun tertidurlah di rumah sakit.

Di saat yang genting itu, tiba-tiba suaminya berkata: “Maaf, saya ada tugas keluar negeri, dan saya berharap semoga engkau baik-baik saja”. “Hah, pergi?”. Kata sang istri. “Ya, saya akan pergi kerana tugas dan sekali gus mencari penderma ginjal, semoga dapat”. Kata sang suami.

Sehari sebelum operasi, datanglah sang penderma ke tempat pembaringan sang isteri. Maka disepakatilah bahawa esok akan dilakukan operasi pemasangan ginjal dari sang penderma.
Saat itu sang isteri teringat suaminya yang pergi, ia berkata dalam dirinya: “Suami apa dia itu, isterinya operasi, eh dia malah pergi meninggalkan diriku terkapar dalam ruang bedah operasi”.

Operasi berhasil dengan sangat baik. Setelah satu masa, suaminya datang, dan tampaklah pada wajahnya tanda-tanda orang yang kelelahan.

Ketahuilah bahawa sang penderma itu tidak ada lain orang melainkan sang suami itu sendiri. Ya, suaminya telah menghibahkan satu ginjalnya untuk isterinya, tanpa sepengetahuan sang isteri, tetangga dan siapa pun selain doktor yang dipesannya agar menutup rapat rahsia tersebut.

Dan subhanallah …

Setelah Sembilan 9 bulan dari operasi itu, sang isteri melahirkan anak. Maka bergembiralah suami isteri tersebut, keluarga besar dan para tetangga.

Suasana rumah tangga kembali normal, dan sang suami telah menyelesaikan studi S2 dan S3-nya di sebuah fakulti syari’ah dan telah bekerja sebagai seorang hakim di sebuah pengadilan di Jeddah. Ia pun telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dan mendapatkan sanad dengan riwayat Hafs, dari ‘Ashim.

Pada suatu hari, sang suami ada tugas dinas jauh, dan ia lupa menyimpan buku hariannya dari atas meja, buku harian yang selama ini ia sembunyikan. Dan tanpa sengaja, sang isteri mendapatkan buku harian tersebut, membuka-bukanya dan membacanya.

Hampir saja ia terjatuh pengsan saat menemukan rahsia tentang diri dan rumah tangganya. Ia menangis meraung-raung. Setelah agak reda, ia menelefon suaminya, dan menangis sejadi-jadinya, ia berkali-kali mengulang permohonan maaf dari suaminya.  Sang suami hanya dapat membalas suara telefon isterinya dengan menangis pula.

Dan setelah peristiwa tersebut, selama tiga bulan, sang isteri tidak berani menatap wajah suaminya. Jika ada keperluan, ia berbicara dengan menundukkan mukanya, tidak ada kekuatan untuk memandangnya sama sekali.

P/s : Subhanallah, semoga ana memperoleh suami seperti dia. Amen..

...☆ Alamak!!! terjatuh??? ☆...

Bismillahirahmanirahim…
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Dan salam sejahtera…
Ana tak tahu aper perasaan ana sekarang nie…
Takut???...
Kelakar???...
Gerun???...
Berdebar???...
Ntah la…
Ana rasa sahabat sendiri lah yang tentukannya…
Tapiii kene baca sampai habis dulu lah…
Hik7…
Begini kisahnya…
Pada suatu petang tuuuu…
Ana berada di ruang tamu rumah sedang menyiapkan tugasan Silat…
Sambil2 online jugak…
Tibe2 ana ternampak ada satu tali turun daripada tingkat rumah atas…
Tali tu dihujungnya dia ikatkan sekali hanger…
Ana dah mula rasa x sedap hati dah…
Pelik, kenapa yer???...
Sbb dalam hati nie dah terdetik rumah atas pelajar laki…
Fuh!!!!...ana try pegi dekat ampaian kat luar tuuu…
Tibe2 tali tu ditarik naik atas balik…
Haik???....kenapa yer???...
Nie mesti die tahu ana keluar…
Sebab tu die naikkan semula…
Ana masuk dalam balik…
Cuba intai dari dalam…
Aper sebenarnya yang die nak buat…
Hah!!!!..
Turun balik tali tadi…
Menakutkan betul…
Bila tali tu dah sampai kat ampaian…
Ana nampak die cuba tuk ambik sesuatu…
Duk kais2 sumthing kat ampaian rumah ana…
Bila ana tgk leklok upa2nya die pnya baju tjatuh…
Ya Allahhh, beristighfar sebentar…
Tfikir jugak nak tolong or x die sbb kecian sngt…
Lama dok mengais tp x dapat2…
Tapi bila pk balik x berani lah…
Last, die dapat jugak ambil bajunya…
Mujurlah…
Yang paling x leh trima, tjatuh atas baju ana…
Apa lagi, ana basuh balik la…
Hik7…
Macam tu lah kisahnya…
Kelakar betul…

P/s : Kawan2 semua, nak jemur baju tu sidai elok2 yer???...lepas sidai kepit la baju tu,barulah die x melayang jauh2 kalau angin kuat nanti…


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...